rahmat kurniawan - uin suska riau
Den Haag - Film Fitna yang mendiskreditkan Quran dan menyugestikan kepala Nabi Muhammad SAW meledak, resmi disiarkan di liveleakcom dinihari ini. Liveleakcom langsung digempur para dedemit maya, alias hacker. Tampilan terganggu.
Fakta gempuran para hacker tersebut diumumkan sendiri oleh liveleakcom, yang menyebutkan bahwa situs web mengalami masalah akibat targetted hacking attacks.
Risiko seperti inilah antara lain yang menyebabkan provider lokal Belanda tidak mau menjadi host untuk penyiaran Fitna, demikian dikutip detikcom dari De Telegraaf, Jumat (28/3/2008).
Sebelumnya provider Amerika, Network Solutions (NS), memutuskan menutup situs web Fitna (fitnathemovie.com) karena menerima banyak keluhan mengenai rencana penyiaran film yang melecehkan agama dan penganut Islam itu. NS dalam keterangannya menyatakan sudah mengontak Wilders untuk klarifikasi, namun tidak ada tanggapan.
Detikcom yang mencoba menyimak ulang Fitna di liveleak.com mendapati film tersebut menjadi hang. Padahal dengan kapasitas downstream 3Mbps film tersebut pada menit awal dapat disimak dengan lancar. Untuk mengakses film tersebut dari Indonesia saat ini barangkali tidak memungkinkan.
Masalah seperti itu bisa mengindikasikan dua hal, pengunjung melonjak sekaligus ditunggangi serbuan para hacker.
5 Produk Sunscreen Somethinc Terbaru (6)
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar